Senin, 20 April 2015

Puisi Motivasi/Religi/Penyentuh Kalbu dan Bagus

Di Dunia Ini Maupun Itu Aku Tetap Bukan Siapa Siapa
Karya Rahmat Rian Hidayat Lubis


Duniaku kecil, namun dunia ku besar pada saat itu
Dunia ku besar, berasa besar pada saat ini
Pada saat itu aku merasa bahwa dunia ku cukup luas bagiku
Namun setelah itu aku berada di dunia yang jauh lebih besar dan luas dari pada sebelumnya..

Kapan itu aku rasakan?
Dulu  aku hebat laksana raja dalam istana
Laksana dewa alam semesta
Dan hebat laksana apapun di segala kekuasaan
Tapi pada saat itu sangat singkat..
Satu, dua, tiga, empat, lima
Bahkan ketika menginjak bulan ke enam, tujuh, delapan hingga sembilan
Aku resah, aku gagap dengan kenyataan yang melanda kekuasaan ku selama aku ada di dalam dunia kecil dan singkat waktu itu

Ketika menginjak bulan ke sembilan, aku tersadar
Tersadar akan kehinaan dan segala ketidak berdayaan ku selama itu
Melihat kedahsyatan alam semesta nyata, aku terpaku malu
Hingga spontan belahan bibir ini menganga selebar mungkin
Berteriak sekuat mungkin, dalam arti kata “aku bukan siapa siapa”

Dimana aku?
Bukan kah aku raja? Bukan kah aku dewa?
Bukankah? Bukankah? Dan bukankah aku hebat??
Kenapa aku tak mampu berbuat apa apa kini?

Aku sadar sekarang, kalau aku belumlah terbilang sempurna..
Aku juga semakin sadar, bahwa di suatu dunia besar, masih ada dunia nan jauh lebih luas
Malu lah aku dalam keangkuhan ku
Enyahlah angkuh ku dalam ketiadaan ku
Kini, aku terbangun dari kekhilafan ku,,

Dan aku juga terjaga dari kesalahan yang ada..
Semua berkat pelajaran alam dunia akhirat yang menghampiri aku
Yaitu Tuhan lah yang maha Segalanya
  

1 komentar:

  1. notation granitasi home
    granitasi home notation describes how to design a house that mewan and elegant

    read more http://student.blog.dinus.ac.id/sonnyrivai/2016/11/12/notasi-granitasi-rumah/

    BalasHapus